Selasa, 10 Desember 2013

Samudra Selatan

As cold as ice As hot as fire As beautiful as flower As warm as your heart

    

    Samudra Selatan (The Southern Ocean) sering disebut juga Samudra Antartika karena samudra ini menglilingi Benua Antartika di Kutub Selatan. Samudra Selatan merupakan samudra terbesar keempat di dunia. Samudra Selatan telah disepakati  disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografi Internasional (International Hydrography Organitation / IHO) pada tahun 2000.

    Defenisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya unuk seluruh dunia. Australia memberikan defenisi Samudra Selatan serupa dengan defenisi IHO, tetapi memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada  di antara pantai Selatan Austalia, Tasmania,dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan Samudra Hindia.

    Luas Samudra Selatan adalah 20.327.000 km kuadrat. Luas ini sama dengan sepuluh kali lipat luas Indonesia. Samudra ini memiliki wilayah terdalam 7.236 km di bawah permukaan laut pada Palung Sandwich Selatan. rata-rata kedalaman Samudra Selatan adalah 4.000 - 5.000  m dan hanya sedikit yang mempunyai kedalaman yang dangkal. Dangkaln Benua Antartika umumnya sempit dan lbih dalam (400-800 m) dibandingkan dengan rata-rata kedalaman dangkalan di benua lainnya (133 m).
   
    Temparatu air laut di Samudra Selatan bervariasi antara 10 dan -2 derajat celcius. Badai siklon bertiup dari arah timur mngelilingi benua. Angin ini sering sekali merupakan badai kuat karena adanya perbedaan temperatur yang nyata antara dataran es dengan laut tebuka. Wilayah samudra yang memiliki kecepatan angin rata-rata paling kuat dibandingkan tempat mana pun di permukaan bumi terletak pada 40 derajat Lintang Selatan hingga Lingkar Antartika. Pada musim dingin samudra membeku hingga mencapai 65 derajat Lintang Selatan di sektor Pasifik dan sampai 55 derajat Lintang selatan di sektor Atlantik. Pada saat itu temperatur permukaan bumi turu hingga 0 derajat celcius. walau pun demikian, masih terdapat beberapa titik di wilayah tersebut yang bebas es karena adanya hembusan angin yang kuat dari dalam benua ke arah samudra.

 
   Selimut es Antartika membesar dari minimum 2,6 juta km kuadrat pada bulan Maret mencapai 18,8 juta km kuadrat pada bulan September. dengan demikian, luasnya meningkat hingga hampir tujuh kali lipat. Arus Sirkumpolar Antartika (sepanjang 21.000 km) bergerak ke arah Timur merupakan arus samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m kubik air per detik atau 100 kali lipat seluruh aliran air sungai yan g ada di dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar